Buku-buku dengan cover yang tebal biasanya terlihat lebih premium dan elegan. Jadi tidak mengherankan bila banyak yang ingin memiliki buku dengan cover tebal. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sangat mungkin untuk cetak buku hard cover sendiri? Dengan cetak sendiri Anda bisa mengkustom buku tersebut sesuai dengan keinginan Anda.
Mulai dari jumlah isi bukunya, jenis kertas dari buku tersebut, hingga desain covernya. Semuanya bisa Anda atur dan sesuaikan dengan keinginan dan selera Anda. Ini akan menjadi sebuah buku yang elegan dan benar-benar menggambarkan diri Anda.
Tips-Tips Cetak Buku Hard Cover yang Wajib Anda Ketahui!
Anda yang belum pernah cetak buku hard cover sendiri tentunya masih bingung dan tidak mengerti mengenai hal-hal yang harus Anda lakukan. Oleh karenanya, tips-tips ini akan sangat membantu Anda mendapatkan buku bercover tebal yang sesuai dengan keinginan. Tentu saja, Anda tidak akan merasa kecewa dengan hasilnya bila mengetahui bagaimana tips yang tepat.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Cetak Buku Bandung Versi Hard Cover
Jenis Binding Buku Hard Cover
Pertama-tama, hal yang harus Anda perhatikan dan pertimbangkan adalah jenis jilid dari buku hard cover. Binding atau penjilidan buku hard cover ini setidaknya ada dua yang dapat Anda pilih. Yang pertama adalah jilid spiral dan yang kedua adalah jilid hard cover yang standar. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sehingga Anda harus memilih mana yang benar-benar Anda inginkan.
Jilid menggunakan spiral bisa memudahkan Anda untuk mengakses buku karena Anda bisa melipat buku tersebut karena adanya spiral. Namun, jilid spiral ini biasanya mahal biayanya sehingga harga buku Anda nantinya akan tinggi. Sedangkan untuk jilid hard cover biasa pun sebenarnya sudah bagus. Mau setebal apa pun isi bukunya harga jilid tidak akan terlalu mahal. Namun, Anda mungkin akan kesulitan atau bahkan tidak nyaman ketika harus menggunakan bukunya di tempat yang sempit.
Ketebalan dan Jenis Kertas Hard Cover
Hal kedua yang harus Anda perhatikan bila ingin mencetak buku hard cover adalah memilih ketebalan dan jenis kertas hard covernya. Makin tebal jenis kertasnya tentu akan makin mahal pula harga cover yang harus Anda bayarkan. Biasanya percetakan menggunakan kertas jenis grey board atau yellow board yang memiliki ketebalan antara 1000 hingga 1800 gsm.
Anda bisa menanyakan harga cover untuk kedua jenis kertas tersebut dan berapa harga untuk masing-masing ketebalan yang tersedia. Untuk penggunaan jangka panjang pilihan yang terbaik tentu saja kertas dengan gramasi yang tinggi.
Baca juga: Mau Cetak Buku Yasin Bogor? Ketahui Dulu Tips-Tips Penting Ini!
Jenis Finishing Hard Cover
Selanjutnya adalah finishing dari cetak buku hard cover Anda. Anda bisa memilih finishing glossy atau finishing doff. Ini sangat bergantung pada jenis kertas yang Anda gunakan untuk mencetak desain cover-nya. Karena hasil cetak nanti akan dilem ke yellow board atau grey board.
Untuk mendapatkan finishing glossy, Anda bisa memilih untuk mencetak desain cover di kertas seperti art paper. Pilihlah kertas art paper yang kualitasnya bagus dan ketebalan yang lumayan. Cetak desain Anda di kertas matt atau doff bila ingin finishing buku hard cover Anda doff.
Demikianlah ulasan singkat mengenai tips-tips cetak buku hard cover yang dapat Anda ketahui. Sekarang sudah bukan tidak mungkin lagi untuk memiliki buku bercover tebal yang keren dan indah dengan desain-an sendiri. Segera kustomisasi buku sesuai dengan keinginan dan serahkan sisanya ke percetakan Subur Print.